HARMONISASI JIWA & RAGA

HARMONISASI JIWA DAN RAGA


Saat ini begitu banyak gelombang melanda kehidupan KITA tentunya diperlukan keseimbangan jiwa dan raga atawa keharmonisan Yin & Yang, sebenar bukan karena ingin mencari HARMONISASI dari sejuta SENSASI, tetapi lebih tepat 'tuk terus menjalin JEJARING, yang ujung2nya sebenarnya juga bermuara di harmonisasi antara HABLUMINALLAH dan HAMBLUMINANAS, sehari sebelum NYEPI, Kami Zulfan yang kemarin dengan tataan rambut baru model ponny tail alis buntut jaran dengan jean belel dipadu padankan kemeja marlboro cllasic warna peach, selaku host tetapi gak datang nomor satu, maklum dari tempat jauh, senor Feby Armando selalu on time karena dia pengusaha yang belum menjadi penguasa kemeja tangan pendek sportif tetapi perut yg six pack jelas terlihat, yang datang dengan kendaraan anti polusi alias sepeda lipat/foulding bike Idris Lubis anggota dari "bike to work" bukan "bakiak to walk" aha, kalau ini bisa keseleo, tetap kaya salah dari jajaran pengurus PKS, "emang naik sepeda bisa PKS" terlihat still going strong, Tirya pejabat teras Depkeu mengikuti cara busana tokoh kebatilan, ops salah kebatinan Permadi yang sekarang ada dibawah kaki garuda bukan didepan moncong putih jas casual hitam untuk memberikan kesan "kontras" antara baju dan rambut yang sudah memutih semua, cat dunk pakai heyna!!!, kaya BWS yg datang hampir berbarengan dengan Tirya, tetap dengan Batik, dan sepertinya sudah siap 'tuk melepaskan suaranya dalam acara nostalgila, kali ini KITA berlabuh di HARMONIKA, di lt 2 ruang perkusi(karaoke bo!!) pokoknya malam itu local made cuma martabak aja yang diberi label "mesir" makanan dari RM Padang Istana Harmoni yang berada di lt 1, acaranya makan dan nyanyi(sekalian test bakat) tuk ikut IDOLA KOLOT selain lagu2 lawas dari sabang sampai malaysia(ada lagu khusus untuk derita sang TKI) dan lagu barat yang tadi itu lawas2, tetapi ada juga irama LATIN, dimana BWS cukup handal membawakannya, Julio Iglesias aja lewaaat bo!!!!, Dr Is coba membawakan "begadang" dengan improve yg luar biasa sampai nyaris tak terdengar, Tirya seperti juga Hetty Kus Endang semua jenis lagu dikuasai, cuma lagu2 inggris malam itu tidak dia bawakan, kalau melihat bung Tirya saya jadi teringat dengan Charles Hutagalung, nah kalau senor Armando cari lagu dengan nada2 tinggi yang dibawakan menggunakan "tenaga dalam" jadi kelihatan enteng, guwe sendiri nyanyiin lagu seolah2 penyanyi aslinya(gw tuh tampang penyanyi kalau suara kaya siapa ya? shincan? yang betul aja) tetap KITA tidak menghasilkan suatu deklarasi, tetapi KITA berharap PEMILU bisa lancar dan Indonesia kembali mencuat dalam memainkan perannya di DUNIA(lho kayanya KITA gak ngompol degh/ngomongin politik-ini sering disampaikan oleh alm p. Afifi), tidak sampai larut begitu hasrat perut dan berahi tuk nyanyi udah tersalur, lega terasa didada semoga bukan cuma KITA berlima tetapi seluruh alumni73 SMA2 jakarta bisa tetap menjalin jejaring dan persahabatan(bener memang kaya "kepompong") sampai maut memisahkan KITA semoga damai bumi NUSANTARA penghuninya MAKMUR dan SEJAHTERA, cukup sekian pandangan mata dari HARMONIKA, salah2 kata mohon maaf. khilaf milik Manusia kesempurnaan milik TUHAN.