Saturday, August 4, 2018

G A I R A H

Lama tidak menulis, membuat gue takut kalau GAIRAH akan hilang, dalam KUBI (kamus umum bahasa indonesia), gairah atau gairat adalah, keinginan (hasrat, cemburuan cinta kasih, keberanian) dan hidup Kita harus dipenuhi dengan gairah, agar hidup bisa memberikan arah dalam menuju jalan-NYA, gairah akan Kita temui dalam segala aspek hidup Kita, dan harus terus dipupuk agar terus tumbuh ; akhir-akhir ini banyak yang membuat gairah gue bangkit  akan kenangan lama yang  terus membahana dialam hati dan  pikiran gue, andaikan waktu bisa diundur kembali, och nikmatnya.
Maka untuk membuat gairah bisa mewarnai sisa hidup gue, gue harus kembali menulis dan menutur apa yang telah gue alami dan lalui, ada yang manis ada pula yang pahit, agar bisa keduanya tertelan, gue harus berserah diri, atawa pasrah bongkoan (pasrah bongkoan : menyerah tanpa syarat - glosarium.org/kata), tapi harus tetap tawaQal kepada Illahi Rabbi (Dalam istilah Jawa ada pepatah “pasrah bongkokan”. Maksudnya adalah manusia sudah benar-benar pasrah terhadap persoalan hidupnya tanpa melakukan usaha sama sekali untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Hal ini adalah pemahaman tawakal yang keliru, tentu saja. Tawakal bukanlah pasrah bongkokan. - http://keluargaumarfauzi.blogspot.com), gue udah komitmen dalam hidup gue untuk selalu mendedikasikan diri hanya untuk untuk-NYA ; DIA yang menciptakan Kita, dan tempat Kita kembali.
Semoga Allah akan merahmati dan memberkati setiap langkah Kita menuju jalan-NYA yang LURUS.

No comments: